Ungkapan Ulang Tahun Untuk Sahabat Sejati

Written by Siti Lailatul Hajar (Bintang Sahara) on Senin, 07 Januari 2013 at 21.16

teruntuk sahabatku tercinta, Icha Alie, yang selalu menjadi sosok ibu di kamar kami tinggal,,,,,,,
hanya bait puisi ini yang bisa ku beri nan untaian doa... semoga panjang umur dan hidup semakin bermakna....

Senja masih merah waktu itu
Dan kita masih bercerita tentang hari esok yang masih misteri
Kau mau menjadi sesuatu ceritamu waktu itu
Dan aku mengangguk pelan sambil menatap lurus ke depan

Aku tahu lanjutmu
Hidup bukan seperti puisi atau cerita yang biasanya berujung bahagia
Tapi hidup adalah membuka mata
Membelalakkan mata
Untuk melihat lebih dekat
Semua

Kita mungkin selalu berbeda
Tapi tidak dalam segala
Ada beribu ulat ingin menjadi kupukupu
Tapi mungin ada satu ulat yang hanya ingin menjadi ulat saja
Ada banyak kunangkunang ingin terbang memperlihatkan cahayanya yang terang
Tapi mungkin ada satu kunangkunang ingin masuk ke kedalaman bumi dan menjadi satusatunya penerang di sana
Hidup itu tentang berarti

Ada banyak hal yang mungkin kita tidak mengerti
Sebenaarnya akan mengerti
Tapi nanti
Pada suatu saat yang telah diberkati
Ilahi
Agar kita mengerti lebih dalam tentang makna
Bahwa terlahir bukanlah suatu yang diminta
Tapi ditakdirkan ada
Bahwa hidup bukan sekedar bertahan
Tapi berjuang

Adapun untuk kalah dan menang
Jangan pula jadi pertimbangan
Tidak semua kekalahan adalah akhir dari sgalanya
Bukankah kiamat tidak terjadi hari ini?
Ya, agar kau,
Kita maksudku
Dapat mengulangnya kembali dan membenahinya lebih baik lagi

Senja masih merah waktu itu
Dan malam akan datang
Dan kau merindukan pagi
Aku lihat dari sudut mata rindumu
 Aku lihat dari keharuanmu
Kau ingin mengulang ingat
Ya, aku tahu itu
Kau ingin mengingat jerit pertamamu di dunia
Kelahiranmu

Selamat Ulang Tahun Sahabatku..

Indonesia, 2013

0 Responses to "Ungkapan Ulang Tahun Untuk Sahabat Sejati"

Pages

@suryacinta. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Our Partners

Categories

Resources

Bookmarks

Bintang Sahara

Semua lebih berarti, apabila dihayati.