renungan kehidupan bersama, Hidup Dalam Kotak Korek Api

Written by Siti Lailatul Hajar (Bintang Sahara) on Rabu, 09 Januari 2013 at 19.22


Hidup Dalam Kotak Korek Api
Kehidupan bagai air yang terus mengalir menemukan muara. Setiap hari, tentu akan menemukan hal baru. Kebahagiaan dan kesedihan dalam setiap rintangan selalu diterjang. Sama halnya dengan manusia. Manusia senantiasa berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya. Apapun dan bagaimanapun caranya, ia ingin bermuara dalam haru tawa dan bahagia.
Tentunya, sebagai makhluk sosial, manusia tak kan terlepas dari orang lain. Meskipun hanya beberapa saja dari mereka. Entah hanya sekadar bertegur sapa atau hidup bersama-sama di dalamnya. Bahkan, untuk keluar saja mencari sesuap nasi di warung, pun masih membutuhkan manusia yang lain. Mulai dari kita menggunakan sandal, memakai baju, menggunakan jalan, mengendarai sepeda motor, dan membeli nasi tentunya. Semuanya tidak terlepas dari bantuan orang lain. Jadi, sangat tidak mungkinmanusia hidup dalam kesendirian yang mutlak.
Hidup bersama-sama dengan manusia yang lain, tentu akan bergesekan satu sama lain. Gesekan-gesekan ini terkadang membuat lecet jika tidak berhati-hati. Oleh karenanya, dalam bercakap-cakap atau bertindak harus berhati-hati agar tidak menimbulkan persellisihan diantara sesama manusia.
Terkadang, ada manusia yang lebih suka hidup dalam kesendiriannya. Menikmati alam dan udara tanpa adanya ganggguan dari manusia lain. Kita sebut ini sebagai manusia yang hidup dalam kotak korek api. Korek api yang hanya menghabiskan hdupnya dalam sebuah kotak kecil dengan orang-orang yang memiliki banyak persamaan dengan dirinya tentu akan berbeda dengan korek api yang hidup di alam buana. Penuh dengan kebebasan dan dapat bertemu dengan banyak orang.
Kita sebut keduanya berbeda karena korek api yang hanya hidup dalam kotak, ia akan lebih mudah tersulut oleh api kemarahan. Sehingga, tak sedikit mereka yang kurng dalam bergaul, memiliki rasa empati, simpati dan sensitif yang amat kecil. Sedangkan mereka, korek api yang hidup di alam buana lebih mudah meredam api kemarahan yang ada pada dirinya sendiri. Ia memiliki rasa tenggang rasa yang lebih tinggi.
Coba perhatikan, korek api mana yang lebih mudah tersulut api jika digesekkan?
Nah, kawan !!! teman, saudara, guru, dan semua orang yang ada di sekelliling kita bisa kita jadikan guru untuk menadi pribadi yang lebih baik lagi.
Nantikan episde selanjutnya, sukses bergaul dengan beragam orang…… keep spirit (^_^)

0 Responses to "renungan kehidupan bersama, Hidup Dalam Kotak Korek Api"

Pages

@suryacinta. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Our Partners

Categories

Resources

Bookmarks

Bintang Sahara

Semua lebih berarti, apabila dihayati.