pohon

Written by Siti Lailatul Hajar (Bintang Sahara) on Jumat, 29 Juli 2011 at 06.04

sahabat, taukah kalian bahwsannya di dalam setiap langkah kita, di dalam setiap keringat yang keluar, di setiap perjuangan juga air mata, akan selalu mendapatkan balasan. meski tidak sekarang, semua itu akan ada waktunya,,
sahabat, taukah engkau pohon?
semakin tinggi sebuah pohon, maka akan semakin besar pula badai yang akan menerjang. begitu pula dalam kehidupan, semakin tinggi derajat seseorang dalam konstruk sosial masyarakat, maka akan semakin besar pula cobaan dan ujian yang menghadang.
sahabat, apakah engkau tau rerumputan di padang?
yeah, anda benar !!! rumput hijau yang menghiasi tanah gersang. rumput hijau yang setiap hari merindukan rembulan.rumput hijau yang sudah biasa diinjak-injak orang. tak pernah mengeluh, tapi emag rumput tak punya kuasa untuk melawan. rasa sakit yang diderita setiap hari. taukah kenapa???

ayo, sahabat,, buka mata hatimu !!!

rumput tak pernah berani untuk menjadi tinggi. ia sudah cukup puas dengan keadaan yang ada. jika rumput memiliki sedikit keberanian untuk membuat dirinya lebih tinggi, lebih dihargai, pastilah ia tak akan menjadi hina. coba lihat "suket teki". ia memang sejens rumput. tapi, rumput yang beda dengan rumput pada umumnya. banyak orang yang menyukainya karena memiliki banyak manfaat. seperti mengatasi gangguan sakit dada, sakit gigi, gangguan fungsi pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung dan sakit perut, diare, bengkak akibat retensi cairan, haid tidak teratur, sakit waktu haid, keputihan, menyuburkan kandungan.

sahabat, taukah kalian apa maksud dari semua itu???

jangan pernah sesali keadaanmu saat ini. jika sekarang engkau sedang dilanda masalah yang bertubi-tubi, yakinlah bahwa itu merupakan tangga untuk mencapai derajat yang agung. jikalau sekarang engkau dalam posisi rumput kecil, janganlah berkecil hati. teruslah berusaha untuk mencapai semua mimpimu.

sekarang pilihan hidup ini ada di tanganmu. apa kamu mau menjadi pohon yang tinggi atau menjadi rumput yang kecil?

semoga sukses menjalani roda kehidupan ini, :-)

Melati

Written by Siti Lailatul Hajar (Bintang Sahara) on at 05.03

wahai sahabat,,
jadilah engkau bak bunga melati,,
meski tampak tak bermakna,
ia memancarkan cahaya yang mempesona,,
menebar harum tanpa meminta balas jasa,
warnanya yang begitu putih tampak seolah tak memiliki dosa,,
ia pun tak pernah takut menghadapi badai dan gelombang kehidupan meski dengan tubuhnya yang
begitu mungil,,
ia tak pernah iri pada mawar yang merah merekah,,
ia pun tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi,,
ia juga tak pernah dengki pada tulip yang berwarna-warni,,
dari situlah, melati nampak semakin mempesona dalam kesederhanaannya,,

kawan,,
ingatlah pada bunga melati..
kecantikanmu bukan terletak pada seberapa mahal make-up di wajah,,
tetapi, hati dan perilaku yang baik itulah yang akan semakin memancarkan pesonamu,, :-)

teruntuk kaum hawa

Written by Siti Lailatul Hajar (Bintang Sahara) on Rabu, 20 Juli 2011 at 03.33

wahai kaum hawa yang ku cinta,,
betapa engkau sangat didamba,,
elok pesonamu terpancar,,
berpakaian takwa,,
hiasan jujur ada pada lidahmu,,
hatimu yang lembut,,
menebar kebaikan di dunia,,
mungkin bidadari di langit iri melihatmu,,
kaum adam pun memuja,,
bukan karena pesona kecantikanmu,,
tapi akhlakmu yang begitu mulia,,
tingkah lakumu begitu memesona,,

wahai kaum hawa,,
jagalah akhlakmu,,
dengan pakaian takwwamu,,
bukan pakaian yang bergelimang harta,,

dari kesederhanaanmulah,
kecantikanmu semakin dipuja..

Pages

@suryacinta. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Our Partners

Categories

Resources

Bookmarks

Bintang Sahara

Semua lebih berarti, apabila dihayati.