Rindu yang menjerit
Memekik ku tak bernafas
Menahan darah yang mengalir
Juga mematikan saraf2 urat
Hanya aada satu baying, Kau seorang..
Aku tak berdaya karena ruang memisahkan
Aku tak kuasa karena waktu belum merestu
Pun aku tak sanggup karena nafsu tak mengijinkan
Hanya ada Engkau seorang Kekasih..
Mata mana yang tak merindu tuk melihat segala
kebijaksanaan-Mu
Hati siapa yang tak bergetar ketika nama-Mu disebut
Begitu indah untuk dilantunkan
Begitu nikmat tuk diperdengarkan,
Juga bibir mana yang tak kan terdiam terbungkam
Saat Kau berlaku begiitu lembut..
Melunakkan hati yang membatu
Menenangkan jiwa yang gundah
Dan menentramkan akal piker yang goyah,
Melayang, terbang, tanpa tujuan
Yahh, hanya Engkau seorang yang mampu melakukan
Tuhan
0 Responses to "Kerinduan Memekik"
Posting Komentar